Sawahlunto Berduka! Ambruknya Penyangga Danau Tandikek Camping Ground Kandih Merenggut Nyawa
Pada saat proses pencarian dan evakuasi korban di danau tandikek camping ground kandih dan dengan diiringi oleh lantunan bacaan ayat suci Al-Quran yang terus menerus diharapkan agar kelima korban dapat di temukan dengan cepat.
Proses pencarian dan evakuasi kelima korban tenggelam tersebut ditangani oleh tim Badan Penaggulangan Daerah (BPBD) Kota Sawahlunto, TNI-Polri, Satpol PP, Para Relawan dan masyarakat Desa Rantih dan HMI Kota Solok.
Berdasarkan informasi dari saudara keluarga yang meninggal, Kamis (27/5/2021) proses pencarian dan evakuasi yang diiringi lantunan bacaan ayat suci Al-Quran membuahkan hasil, sehingga semua korban tenggelan berhasil ditemukan.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Sawahlunto Adri Yusman membenarkan adanya lantunan ayat suci Al-Quran mengiringi saat proses evakuasi korban tenggelam hingga kelimanya ditemukan.
Adri Yusman mengatakan saat proses evakuasi korban tenggelam, ada seseorang pemancing yang meminta tolong untuk dijemput ke sebrang pondok karena ketakutan. Menurut cerita pemancing terdapatnya sesosok menyerupai ular hitam besar yang sering melintasi danau tersebut. Jika sosok itu melintas, air tersebut beriak seperti ada perahu yang lewat.
Pada proses evakuasi berlangsung, "seorang warga setempat sempat mengalami kesurupan sebelum akhirnya sadar", ungkap Kalaksa.


Posting Komentar untuk "Sawahlunto Berduka! Ambruknya Penyangga Danau Tandikek Camping Ground Kandih Merenggut Nyawa"